Header Ads Widget

jambimantap

Optimalisasi Minat Wakaf, Fakultas Syariah IAIN Kerinci Gelar Kuliah Umum

IAIN Kerinci, UIN Malang, Kuliah Umum


Sungai Penuh (Jambimantap.com) - Optimalisasi minat wakaf di kalangan pelaku ekonomi kreatif di Indonesia menjadi isu penting yang dibahas dalam Kuliah Umum Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci dalam mengawali semester ganjil tahun ajaran 2023/2024, di gedung auditorium Kampus I IAIN Kerinci, Rabu (13/09/2023).


Acara yang digelar secara Daring dan Luring ini mengangkat tema "Wakafpreneur : Peluang dan tantangan ekonomi kreatif berbasis wakaf di Indonesia" dengan mengundang narasumber dari Guru Besar/Dekan Fakultas Syariah UIN Malang Prof. Dr. Sudirman Hasan, S. Ag., M.A., CAHRM, Dr zufriani,  S.Ag., MHI sebagai moderator dan dihadiri oleh dosen, tenaga pendidik dan mahasiswa fakultas syariah yang berjumlah 250 orang.


Dalam kata sambutanya Dr. Ahmad Jamin, M.Ag., Wakil Rektor I IAIN Kerinci sekaligus membuka acara ini menyampaikan bahwa pentingnya mengetahui bagaimana peluang dan tantangan dimana wakaf merupakan salah satu potensi filantropi Islam. Selain zakat yang wajib, infaq, shadaqah, hibah dan dana keagamaan sosial keagamaan lainnya.


"Wakaf ini merupakan salah satu potensi filantropi islam yang kita pahami, ada banyak cara berwakaf salain dari zakat yang wajib seperti infaq, shodaqoh, hibah dan dana keagamaan sosial keagamaan lainnya. Mari kita terus menggali bagaimana peluang dan tantangannya wakaf di Indonesia," ucapnya.


Dr. Arzam, M.Ag., menyampaikan bahwa peluang wakaf di Indonesia begitu besar, sesuai yang diamanatkan undang-undang no 41 tahun 2004 mengenai wakaf.


"Peluang wakaf di Indonesia ini begitu besar, sesuai yang diamanatkan undang-undang no 41 tahun 2004 tentang wakaf yang menyerahkan harta dan benda miliknya untuk dimanfaatkan sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/wtau kesejahteraan umumum menurut syariah," jelasnya.

(Dilansir dari laman website IAIN Kerinci)

Post a Comment

0 Comments