Header Ads Widget

jambimantap

Aliansi Pecinta Olahraga Kerinci : Event olahraga di persulit, Ekonomi sulit, Hiburan semakin sedikit.


Sekelompok pemuda yang mengatasnamakan aliansi pecinta olahraga kerinci, mempertanyakan persoalan event olahraga yang semakin di persulit izinnya oleh Polres Kerinci sebagai yang mengeluarkan izin keramaian.


Riski, sebagai anggota aliansi pecinta olahraga kerinci mengatakan sulitnya memperoleh izin event olahraga adalah bentuk ketakutan pihak terkait dan ketidak mampuan, bukan cara yang pas dalam menjalankan aturan.


Mereka lupa dengan mempersulit acara event olahraga seperti sepak bola yang di gandrungi masyarakat telah mematikan hiburan masyarakat di tengah ekonomi yang sulit.


Bapak - bapak yang di atas lupa dengan pesan pak Jokowi, bahwa jangan persulit izin event olahraga dan seni itu menyangkut belanja masyarakat.


Lanjutnya, akhir-akhir ini kami banyak menerima keluhan dari berbagai pihak, tidak sedikit yang mengeluh kalau di olahraga mungkin sudah puluhan kami dengar mereka kesulitan sekali dalam mengurus izin.


Tidak sedikit orang - orang yang bertahan hidup dari event-event seperti ini, sekarang sudah menjadi sepi.


Maka dari itu kami meminta pihak terkait sejalan dengan pak Presiden, Presiden meminta birokrasi di perpendek bukan malah di perpanjang.


Mereka juga lupa kalaupun event seperti tarkam di persulit jangan marah kalau anak - anak muda lari ke hobi yang lebih negatif nanti.


Sulitnya izin karena dalih keonaran itu seperti memberi cap kepada masyarakat Kerinci senang bikin onar, padahal ratusan event olahraga ada di kerinci tidak banyak yang terjadi keributan.


Kami jelas sangat apresiasi Polres Kerinci dengan prestasinya membongkar kasus, tapi untuk sulitnya izin olahraga kami sangat tidak sepakat, kami rasa berbanding terbalik dengan pidato Pak Jokowi dan Presisinya pak Kapolri.


Kalaupun dari media ini pihak terkait mebaca, mari kita secepatnya sadar, tidak sedikit pihak keamanan yang cinta olahraga, tidak sedikit pula ketua cabor yang menjadi wakil rakyat seharusnya bisa bersuara.


Kalaupun harus kami, kami siap, kami tidak mau bibit - bibit peraih medali lenyap begitu saja, kami juga tidak mau Umkm yang hidup dari event ke event ekonominya sulit, dan kami tidak mau hiburan kami di bunuh begitu saja.

Post a Comment

0 Comments