Padang – Suasana politik organisasi di Himpunan Mahasiswa Kerinci Sungai Penuh - Sumatera Barat (HMKS-SUMBAR) memanas setelah diselenggarakannya Kongres Luar Biasa (KLB) pada tanggal 11 Oktober 2025 di Kota Padang. KLB tersebut menghasilkan keputusan mengejutkan, yakni Pemberhentian dengan Tidak Hormat terhadap Ketua Umum terpilih periode 2025-2026, Saudara Aizzil Rahmanul Firrizqi, dan sekaligus mengangkat Ahmad Yamlika Al Farizhi sebagai Ketua Umum Pengganti Antar Waktu (PAW).
Keputusan tersebut diambil setelah Dewan Pengawas Organisasi (DPO) dan Majelis Pertimbangan Tetap (MPT) merekomendasikan evaluasi kinerja Ketua Umum sebelumnya.
Berdasarkan dokumen resmi hasil KLB, keputusan tersebut termaktub dalam poin-poin sebagai berikut:
MEMUTUSKAN
Menetapkan:
Pasal 1: Pemberhentian Ketua Umum
• Memberhentikan dengan Tidak Hormat Saudara Aizzil Rahmanul Firrizqi dari jabatannya sebagai Ketua Umum HMKS-SUMBAR Periode 2025-2026.
• Pemberhentian ini didasarkan atas alasan gagal secara total dan/atau secara sengaja mengabaikan tugas pokok dan fungsinya serta mandat organisasi, sehingga menyebabkan terhentinya dan/atau terganggunya roda organisasi secara serius dan masif.
• Keputusan pemberhentian ini berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan.
Pasal 2: Pengangkatan Ketua Umum Pengganti Antar Waktu
• Mengangkat Saudara Ahmad Yamlika Al Farizhi sebagai Ketua Umum HMKS-SUMBAR Pengganti Antar Waktu.
• Ketua Umum terpilih bertugas dan bertanggung jawab menjalankan roda organisasi untuk melanjutkan sisa Jabatan Periode 2025-2026.
• Ketua Umum terpilih bertanggung jawab penuh untuk menyusun kepengurusan dan melaksanakan program kerja organisasi sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HMKS-SUMBAR.
Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan bahwa telah terjadi situasi mendesak dalam tubuh organisasi yang memerlukan pengambilan keputusan tertinggi melalui KLB. KLB ini sendiri telah dianggap sah sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Himpunan Mahasiswa Kerinci Sungai Penuh Sumatera Barat.
Ahmad Yamlika Alfarizi Siap Pimpin Organisasi di Tengah Krisis
Menanggapi pengangkatan dramatis ini, Ahmad Yamlika Alfarizhi yang kini menjabat sebagai Ketua Umum PAW menyampaikan pidato yang menekankan pentingnya persatuan dan integritas.
"Terima kasih kepada rekan-rekan seperjuangan, dan seluruh keluarga besar HMKS-SUMBAR... Kepercayaan yang telah diberikan kepada saya adalah amanah yang sangat besar, sekaligus tanggung jawab yang tidak ringan," ucap Fares.
Ia menyadari penuh bahwa posisi ini menuntut pengabdian total untuk kemajuan organisasi. Fares berjanji akan memimpin dengan integritas, transparansi, dan semangat kebersamaan untuk mengembalikan stabilitas organisasi.
"Mari kita bersatu padu, mengesampingkan perbedaan, dan fokus pada tujuan bersama kita. Bersama-sama, saya yakin kita mampu membawa organisasi ini mencapai cita-cita yang lebih tinggi," tutupnya.
Dukungan Penuh dari Kepengurusan Lama
Ketua Umum dan DPO HMKS-SUMBAR periode 2023-2024, Hudmi, menyampaikan selamat kepada Fares, sembari menegaskan pentingnya dukungan kolektif.
"Saya mengenal beliau sebagai sosok yang penuh dedikasi, memiliki visi yang jelas, dan komitmen tinggi terhadap kemajuan HMKS-SUMBAR kita. Saya yakin, di bawah kepemimpinan beliau, organisasi ini akan melangkah lebih maju dan mencapai prestasi yang lebih gemilang," ujar Hudmi.
Hudmi menambahkan bahwa seluruh elemen HMKS-SUMBAR berkomitmen mendukung penuh Ketua Umum yang baru untuk menghadapi tantangan ke depan. "Kepemimpinan adalah amanah, bukan privilese. Akan ada tantangan yang berat, tekanan yang besar, namun percayalah bahwa Fares tidak sendirian. Kami semua ada di sini untuk mendukung, membantu, dan berjuang bersama," tutup Hudmi.
Keputusan KLB ini diharapkan dapat segera memulihkan roda organisasi HMKS-SUMBAR dan mengakhiri konflik internal demi keberlangsungan program kerja. Fares kini menghadapi tugas berat untuk menyusun kepengurusan baru dan memastikan HMKS-SUMBAR kembali berjalan normal.
0 Comments