Sungai Penuh - Demi menanggapi pesatnya perkembangan teknologi di era 5.0 seperti munculnya Artivicial Intelegent (AI), penggunaan robot sebagai tenaga profesional, dan penggunaan chip yang terus meningkat dalam sektor teknologi menjadi isu penting yang dibahas dalam Kuliah Umum Fakultas Usshuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci dalam mengawali semester ganjil tahun ajaran 2023/2024, di lantai tiga gedung SBSN Rektorat IAIN Kerinci, Rabu (27/09/2023).
Acara yang digelar secara Daring dan Luring ini mengangkat tema "Menatap Masa Depan : Pengoptimalan dan Penguatan Kualitas Mahasiswa FUAD IAIN Kerinci" dengan mengundang narasumber dari Guru Besar Pemikiran Islam Prof. Dr. H. Taufiqurrahman, M.Ag., Wakil Rektor II IAIN Kerinci Dr. Jafar Ahmad, M.Si., Wakil Dekan III FUAD IAIN Kerinci, Dr. Norman Ohira, M.Ag., M.Pd., serta Oga Satria, MA.,sebagai moderator dan dihadiri oleh dosen, tenaga pendidik dan mahasiswa FUAD yang berjumlah 250 orang.
Dalam kata sambutanya Dr. Jalwis M.Ag., Dekan FUAD IAIN Kerinci sekaligus membuka acara ini menyampaikan dalam menggadapi gempuran perkembangan teknologi di era 5.0 ini menjadi landasan bahwa pentingnya mahasiswa FUAD ini untuk menatap masa depan, menggali potesi diri untuk pengoptimalisasi potensi diri
"Kuliah umum ini kita adakan agar mahasiswa kita bisa menatap masa depan dalam gempuran perkembangan teknologi 5.0 ini hingga kita menggali dan mengendalikan teknologi untuk menemukan potensi diri," ucapnya.
Guru Besar Pemikiran Islam Prof. Dr. H. Taufiqurrahman, M.Ag., secara during beliau membahas berbagai point penting dalam menatap masa depan diantaranya : pentingnya kualitas mahasiswa, pengoptimalan proses pembelajaran, pemberdayaan mahasiswa, kolaborasi dan jaringan, evaluasi berkelanjutan.
Dikesempatan yang sama wakil rektor II IAIN Kerinci Dr. Jafar Ahmad, M.Si., memaparkan pesatnya perkembangan teknologi di era 5.0 seperti munculnya Artivicial Intelegent (AI), penggunaan robot sebagai tenaga profesional, dan penggunaan chip yang terus meningkat dalam sektor teknologi. Diera 5.0 membawa potensi besar dalam kemajuan teknologi, tetapi juga menghadirkan tantangan yang perlu diatasi dengan bijaksana dan kolaboratif. Ini memerlukan kombinasi antara peningkatan keterampilan individu, pengawasan etika, dan inovasi berkelanjutan untuk menciptakan masa depan yang sukses dalam era teknologi yang terus berkembang.
Wakil dekan III FUAD IAIN Kerinci, Dr. Norman Ohira, M.Ag., M.Pd., menyampaikan pengoptimalan dan penguatan kualitas mahasiswa di FUAD IAIN Kerinci adalah langkah penting dalam memastikan institusi tetap relevan dan berkualitas dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing. Dengan berfokus pada peningkatan metode pembelajaran, pemberdayaan mahasiswa, dan kolaborasi yang erat antara dosen dan mahasiswa, IAIN Kerinci dapat mempersiapkan mahasiswa dengan baik untuk menghadapi tuntutan zaman modern.
(Dilansir dari laman website IAIN Kerinci)
0 Comments