HMI - Ketidak jelasan pembayaran gaji 13 dan 14 guru pendidikan agama islam (PAI) dalam hal ini memicu kekonflikan, para guru merasa hak dan jeri payah nya selama ini teraabaikan oleh pemerintah daerah, sebagai langkah protes seluruh guru pendidikan agama islam (PAI) mengambil keputusan untuk melakukan tindakan unjuk rasa.
Lewat langkah-langkah ini dapat mendapatkan solutif kepana gaji 13 dan 14 ini tiba-tiba manggarak atau belum di bayar oleh pemerintah. Permasalahan ini mencerminkan lemah nya tata kelola keuangan daerah serta kurang nya perhatian terhadap kesejahteraan tenaga pendidik.
Kemana Mahasiswa Sekarang? Pertanyaan yang bukan menjadi rahasia umum. Mahasiswa bukan saja mengemban amanah academyc tapi bentuk dari tindakan itu mulai tidak produktif di tingakat mahasiswa.
Mahasiswa bukan sekedar menjadikan kampus sebagai rumah kedua dari lingkungan sosial. Tapi ada ciri-ciri yang lebih spesifikasi seperti agen perubahan. Dimana yang nama nya agen perubahan tersebut, sehingga isu-isu ini tidak pernah di analisis bagi setiap individu mahasiswa.
Kemacetan pembayaran gaji 13 dan 14 ini menjadi sebuah sumber masalah bagi mahasiswa-mahasiswa yang orang oratua nya berprofesi sebagai guru PAI. Pertanyaan kemudian apa yang dilakukan oleh HMI sekarang? dengan isu ini apakakh HMI hanya sebagai Wadah berkumpul saja? Karena HMI berselogan sebagai kader umat dan kader bangsa.
Selogan Itu bukan sekedar menjadi label bahwa HMI itu pernah berbuat untuk Umat dan bangsa. Slogan itu memang nyata pada jaman nya para pendiri HMI tapi sampai sekarang label itu tidak pernah di implementasikan dalam bentuk perjuangan bagi umat dan bangsa.
Versi NDP, HMI di setiap pelosok bangsa masing-masing memilik cabang dan komisariat untuk mengkaji dan menganalisis problem yang terjadi di seketor daerah, Bentuk Ketuhanan agar tercapainya kita sebagai manusia itu sudah diberikan pengembelengan pada aspek dasar yakni perkaderan LK I agar merangsang anlisis berpikir kader.
NDP mengajarkan kader-kader HMI sebagai kader yang memiliki Ikhtiar untuk memperjuangkan hak-hak sosial yang di tindas oleh kapitalis pada hari ini. Agar mencapai pada puncak takdir kader HMI harus di awali dengan ikhtiar agar dapat tercapai pada takdir.
0 Comments