Header Ads Widget

jambimantap

Situasi Makin Keruh Di Kwarcab Kerinci, Morliadi Bungkam!!



Kerinci, 13 Mei 2025 – Penundaan Musyawarah Cabang (Muscab) Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kerinci terus menimbulkan tanda tanya besar di kalangan anggota. Edminuddin, ketua Kwarcab yang seharusnya telah melepaskan jabatannya pada 8 April lalu, hingga kini masih menduduki kursi kepemimpinan. Muscab yang diharapkan menjadi momentum perubahan dan regenerasi justru tertunda tanpa alasan yang jelas.


Salah satu alasan yang mencuat adalah isu menunggu kepala dinas baru. Namun, bagi anggota kwartir ranting, ini terasa sangat mengada-ada. "Kami sudah menunggu cukup lama, dan alasan ini tidak memuaskan," ungkap salah satu anggota yang enggan disebutkan namanya. Ketidakpastian ini semakin memicu kekecewaan di kalangan anggota Pramuka, yang merasa hak mereka untuk berpartisipasi dalam proses organisasi diabaikan.


Morliadi, S.E., sekretaris Kwarcab Kerinci, terkesan menghindar dari sorotan media. Ketika dihubungi oleh tim Jambi Mantap pada 10 Mei lalu untuk klarifikasi, nomor WhatsApp-nya diblokir. Tindakan ini jelas menunjukkan respon yang tidak seharusnya, mengingat ia mempunyai hak bicara dalam persoalan ini. Alih-alih mereda situasi, Morliadi malah memperkeruh suasana dengan sikapnya yang tidak kooperatif.


Hasan, ketua Dewan Kerja Ranting Danau Kerinci, menyoroti situasi ini dengan tegas. "Penundaan ini tidak sesuai prosedur. Kami tidak diajak berdialog, tidak ada transparansi. Ini sangat disayangkan," katanya. Hasan menambahkan bahwa situasi ini menciptakan ketidakpastian yang merugikan semua pihak, terutama para anggota yang menanti kepemimpinan baru. "Kami butuh kepastian dan kepemimpinan yang jelas untuk melanjutkan program-program kami," ujarnya.


Dengan kondisi ini, pertanyaan besar pun muncul: sampai kapan Kwarcab Kerinci akan terus berlarut-larut dalam ketidakpastian? Anggota Pramuka yang bersemangat menantikan jawaban yang jelas dan tindakan nyata dari para pemimpin mereka. Masyarakat juga berharap agar situasi ini segera menemukan titik terang demi keberlangsungan Gerakan Pramuka di daerah ini.

Post a Comment

0 Comments