JAMBI – Kota Sungai Penuh kembali menorehkan prestasi di kancah futsal usia muda setelah salah satu talenta terbaiknya, Agung Nugraha, berhasil lolos seleksi tingkat Provinsi Jambi untuk kategori U-19 dan berhak melaju ke tahap regional Sumatera. Seleksi ini merupakan bagian dari deteksi talenta muda untuk pembentukan Timnas AFF 2026 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jambi.
Dalam proses seleksi ini, kontingen Sungai Penuh mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Sungai Penuh, serta pengurus Asosiasi Futsal Kota (AFK) Sungai Penuh, termasuk Ketua Bang Sri Indra Sakti (Bang Sting), Pak Sekum, dan jajaran Exco. Pencarian bakat di tingkat kota dikoordinasikan oleh Talent Scouting Kota Sungai Penuh, Coach Arifqi Perdana (Coach Niko), beserta jajarannya.
Proses seleksi di tingkat provinsi dibagi menjadi dua kategori usia, yaitu U-16 dan U-19.
Perjuangan Kategori U-16 Terhenti di Tahap Kedua
Seleksi kategori U-16 dilaksanakan pada Sabtu. Dari total peserta, 20 anak berhasil lolos ke tahap pertama, di mana tiga anak dari Sungai Penuh, yaitu Vino, Ahmad Padiansyah, dan Erlang Rahmatullah, berhasil melaju ke tahap kedua.
Namun, di tahap penentuan untuk mewakili Provinsi Jambi ke regional Sumatera, ketiga Ananda dari Sungai Penuh belum berhasil terpilih. Pihak pendamping berharap kegagalan ini menjadi pemicu bagi Ananda untuk terus berlatih demi membanggakan futsal Kota Sungai Penuh di masa mendatang.
Kategori U-19: Agung Nugraha Lolos di Tengah Kericuhan dan Seleksi Ulang
Seleksi untuk kategori U-19 berlangsung pada Minggu pagi dan berjalan sangat kompetitif. Dari 110 peserta, 30 orang terpilih untuk melanjutkan ke tahap kedua, termasuk tiga perwakilan dari Kota Sungai Penuh: Agung Nugraha, Rafi Awal, dan Muhammad Al Fathir.
Pada tahap kedua, persaingan semakin ketat. Seleksi awal berhasil menyaring 10 pemain yang akan mewakili Provinsi Jambi. Kabar gembira datang untuk Sungai Penuh, karena Agung Nugraha terpilih di antara 10 pemain tersebut dan berhak melanjutkan ke seleksi tingkat regional Sumatera.
Namun, keberhasilan ini diwarnai sedikit kericuhan. Pasca pengumuman, terjadi protes dari ofisial salah satu kabupaten yang tidak menerima mekanisme atau penilaian di tahap kedua, yang berujung pada keributan.
Kondisi ini memaksa tim pendamping untuk mengamankan anak-anak. Satu jam setelah keributan, muncul kabar mengejutkan bahwa tiga Ananda yang lolos ke tahap kedua tadi harus menjalani seleksi ulang dengan tim seleksi yang berbeda.
Meski harus melalui proses yang tidak terduga, hasil akhir seleksi ulang menunjukkan bahwa jumlah pemain yang lolos ke provinsi berkurang menjadi delapan orang, dengan dua pemain sebelumnya dinyatakan gugur atau dicoret. Kendati demikian, Agung Nugraha tetap mempertahankan posisinya dan dipastikan melangkah ke seleksi tingkat regional Sumatera.
Amrul dan Ngoh Bian, yang dipercaya oleh AFK Sungai Penuh sebagai tim pendamping, menyampaikan laporan tersebut dan mengucapkan terima kasih atas dukungan dari seluruh pihak, terutama orang tua, serta memohon maaf atas keterlambatan pelaporan. Mereka berharap Agung Nugraha dapat berlatih keras dan mempersiapkan diri dengan baik untuk seleksi berikutnya.
(Amrul & Ngoh Bian, Tim Pendamping Seleksi Futsal Kota Sungai Penuh)
0 Comments